Keranjingan Jogging di Monas sampai Studio Alam Depok

Keranjingan Jogging di Monas Sampai Studio Alam Depok

Jogging dari Monas sampai Studio Alam di Depok? haah seriously jogging dari Jakarta sampai Depok yang jaraknya 34 KmTenang,  jangan berkerut kening dulu ya,  apalagi sampai jatuh pingsan  hehe. Saya pasti jelasin kok. Maksudnya Monas dan Studio Alam adalah dua lokasi jogging favorit saya selama  2 tahun terakhir. Karena dua lokasi ini membuat saya keranjingan jalan, asyeek.

Pertanyaan berikutnya pasti nanya, kenapa harus Monas dan Studio Alam kan lokasi keduanya berjauhan? gini jawabannya, karena pertama, Monas lokasinya dekat dengan tempat saya berkantor yaitu di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Berdasarkan aplikasi  run yang saya biasa gunakan, dari kantor ke Monas jaraknya 1,8 Km ditempuh dalam waktu 15-16 menit. Itu kalau jalan setengah lari alias jogging, kalau jalan santai bisa lebih lama lagi pastinya apalagi kalau mampir  jajan dulu ke food court Lenggang Jakarta yang ada di area parkiran Monas. hussshh!

Sementara, kalau studio alam, karena lokasi ini nempel dengan rumah.  Dari rumah ke Studio Alam jaraknya sekitar 1 Km tepat sampai pintu gerbang. Waktu tempuh  kira-kira selama 7 menit dengan jalan kaki sambil berlari kecil. Nah sampai di sini pasti udah jelas kan ya. 


Monas Bersih dan Asri
Monas menjadi tempat favorit karena selain dekat dari kantor, juga karena suasananya yang asri, bersih dan nyaman. Apalagi saya tidak sendirian, saya ikut bergabung dengan teman-teman yang keranjingan lari di Monas dalam sebuah komunitas bernama MNC Berlari.

Biasanya kami jogging, setiap selasa dan kamis sore. Sore dipilih karena,   karena biasanya pekerjaan di kantor sudah tidak terlalu padat di jam 5 sore. Pulang? Hehehe belum waktunya, selain memang Jakarta dilanda macet di mana-mana jam segitu. Kalaupun naik moda trasnportasi kereta, keretanya puenuuh umpel-umpelan.

Dari komunitas ini saya belajar untuk berolahraga lari yang baik dan benar dari para senior yang memang sudah professional. Banyak diantara mereka yang menjadikan olahraga satu ini sebagai gaya hidup, mereka juga gak cuma lari tapi menguasai secara teori alias menguasai elmu-nya. 

Saya pun belajar dari mereka, bagiamana cara menggunakan aplikasi, berteman di run aplikasi, sampai teknik-teknik berlari yang aman. Kenapa harus pakai aplikasi? karena supaya lari kita terukur, kita jadi tahu perkembangannya, selain itu kita juga bisa berteman dengan sesama pengguna aplikasi run tersebut. Makin banyak interaksi semakin kita jadi terinspirasi.  

Banyak lagi sharing bermanfaat yang membuat saya addict atau keranjingan. Saya pun menjadi lebih siap, bukan sekedar siap sepatu, armband, dan jersey dan perlengkapan perang lainnya. Selain itu, dari komunitas MNC Berlari ini saya juga belajar tentang pola hidup sehat. Dari hanya beberapa orang,  sekarang makin banyak teman-teman kantor yang menghabiskan sore di Monas meskipun berbeda komunitas.

Selain jogging, ada juga yang main basket sampai lompat karet. Iya, lompat karet seperti zaman SD dulu. Yaa itulah teman teman, namanya juga cari keringet. Begitulah singkatnya. Kenapa saya keranjan jalan, jogging, lari atau cari keringet di Monas.

Menikmati Alam di tengah Kesendirian

Sementara di Studio Alam saya benar-benar sendirian menikmati sejuknya udara pagi di lokasi yang masih sangat hijau di kawasan Depok ini. Benar-benar merasa sangat bersyukur dan beruntung.  "Yaa Allah terima kasih untuk karunia terindah ini, karunia atas kesehatan, saya masih bisa menggerakan kaki dengan lincah, tulang-tulang saya masih kuat untuk terus bergerak, Im really feel blessed. Thank You Allahu Rob"

Ya, saya tidak berhenti bersyukur karena lokasi jogging favorit saya yang luasnya 20 HA ini berdekatan dengan rumah saya. Di saat bagi orang lain mungkin, udara pagi yang sejuk, kicau burung dan pemandangan hijau di kelilingi danau seperti ini  menjadi suatu yang mahal, saya justru bisa dengan bebas menikmatinya. Itu semua menjadi penyemangat dan menjadi moodbooster saya. 

Jernihnya  embun pagi, semilir angin tanpa suara bising kendaran bermotor.  Saya bahkan dengan gratis bisa menikmati pemandangan di mana sepasang kuda yang sedang merumput, kerbau, kambing, ayam dan lainnya. tapi siy kalau harimau gak ada ya hahaha..

Kalau kata teman saya, suasananya envy banget, tapi memang benar sih siapa yang gak ngiri, di saat Kota Depok yang terus melakukan pembangunan di sana sini, kawasan studio alam ini tetap terjaga keasriannya. 

Disuguhi semua itu, saya bahkan seringkali tidak sadar jika sudah menghabiskan waktu lebih dari setengah jam di tempat ini. Larut dalam  kesegaran pagi, sehingga sering kali lupa waktu. Huft kalau sudah jam setengah 8 pagi saya harus segera pulang karena waktunya mandi dan berangkat kerja. 
  
Salah satu kawasan paru-paru kota Depok ini miliki TVRI dan tetap terawat dengan baik meskipun sepertinya TVRI sendiri jarang melakukan aktivitas di tempat ini. Sesekali dalam satu minggu ada beberapa PH yang menjadi tempat ini sebagai lokasi syuting. Tapi itu tidak menganggu kegiatan saya mencari keringat di tempat ini.

Berawal dari Opname Setahun Enam Kali
Saya mulai keranjingan jalan kaki atau jogging dan belakangan jadi run activity sekitar dua tahun lalu. Di tahun 2015 silam saya punya kebiasaan getol banget keluar masuk rumah sakit, seingat saya malah sampai 6 kali opname. Gak keren sama sekali ya J tolong jangan ditiru. Penyakitnya selalu itu itu saja alias langganan, migraine dan vertigo, lambung dan infeksi saluran pipis. Udah ketahuan itu kenapa kan? penyakit yang timbul gara gara pola hidup berantakan, rajin begadang, rajin nunda makan dan pipis. Piss !

Dokter kemudian menyarankan saya untuk menjalani pola hidup sehat salah satunya banyak olahraga. Sejak saat itu saya mulai coba-coba jogging pagi. Hasilnya? Whaattt kaki pegal, badan sakit seperti digebukin orang sekampung. Saya kapok dan sempet berhenti cukup lama. Seorang teman yang hobby jogging memotivasi saya, “Lho kenapa berhenti, justru kalo badan pada sakit, itu namanya bagus. Otot-ototnya bereaksi,” tuturnya waktu itu.

Saya cuma nyengir kuda. Dalam hati beuuddd… nyerah deh. Lari setengah jam, badan sakitnya seminggu gak hilang-hilang, apakah.. D; akhirnya saya coba lagi, setelah lebih dari seminggu stop. Guess, saya nyungseb sodara-sodara, badan sakit semua, kaki udah digantung, udah direndem air es. Bhhhh..  gak ngaruh juga!


Ketawa sendiri kalau ingat moment-moment itu. Sekarang saya patut bersyukur, lari seminggu tiga kali, naik sepeda semiggu dua kali, saya justru merasa lebih segar. Justru terbalik kalau sekarang, jika tak sempat lari karena jadwal padat, begitu mulai lagi, badan rasanya pada sakit tapi gak sampai seperti digebukin orang sekampung juga siy. D:

Terinspirasi Teman Sekantor
Suatu hari saya ketemu teman yang udah lama gak ketemu, sebelumnya badan dia geda (maaf maksudnya subur) saat ketemu dia jadi lebih kurus dan berisi. Dia bilang, turun 15 Kg setelah rajin jogging. Terus terang, waktu itu saya termotivasi bukan karena dia bisa lebih kurus, karena secara fisik, maaf, saya gak gede-gede amat, tinggi 156 dengan bobot 50 Kg. I do jogging not for shapping but for health. Yang membuat saya salut, dia kok bisa ya yang bobot badannya lebih berat dari saya bisa konsisten, kenapa saya enggak.

Singkat cerita, mulai lah saya rutin jogging pagi hari.  Awal awal gak pakai aplikasi apa-apa, wuiss pokoknya yang penting nyari keringet. Modal semangat dan pasang musik di kuping biar gak cepet ngos-ngosan. Dengerin musik apalagi yang nadanya nge-beat ngaruh lho, kecuali memang di studio alam biasanya saya lepas musiknya, saya lebih suka music of nature di tempat ini, kicau burung-burung.  Semakin lama, saya kok makin cinta ya dengan aktivitas lari pagi ini. Apalagi di dekat rumah ada lokasi yang nyaman untuk olahraga di pagi seperti studio alam ini.

Oh iya, saya pernah daftar ikutan gym di sebuah fitness center. Udah bayar mahal banget di muka untuk sebulan, tapi saya cuma bisa dateng sekali doang karena saya males berjibaku dengan macet. Ampun angus deh uangnya. Jogging emang cara sehat paling murah, modalnya semangat dan antusias, gak ada lagi!

Makin lama, saya semakin addict, saya mulai banyak membaca seputar olahraga satu ini, dan memang banyak manfaat yang saya rasakan, terutama bisa ngilangin penat dan stress akibat kerjaan. Belum lagi, banyak komentar dari teman-teman. “Kok mukanya lebih cerah sih sekarang, kok kurusan siyy, kok sekarang selalu semangat yaaa” jujur sih seneng dikasih comment kaya gitu  hehe, anggap aja bonus. Siapa coba yang gak seneng kalau dapat komentar seperti itu, dan saya pun semakin terpacu untuk lebih semangat meskipun saya gak pernah ikut kejuaraan..

Buat saja jogging adalah aktivitas menyenangkan diri sendiri bukan untuk meraih medali. The best part-nya adalah ketika lari sudah selesai, badan mandi keringat, abis gitu minum teh anget atau jamu si mbak yang keliling komplek. Sensasi segar, nikmat yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Cuma bisa dirasain aja. Oohhh 


Sensasi jogging juga saya temukan setiap saya ke luar kota atau ke negara lain. Let Get Loss. Alhamdulillah gak pernah sampe nyasar sih hehehe. Saya paling senang jogging di Solo, trotoarnya lebar dan banyak taman, kalau sepedaan udah pasti Simpang Lima Semarang selalu bikin kangen. 

Selain keranjingan jogging saya juga keranjingan naik speed atau cycling. Aktivitas kardio ini juga sangat menyenangkan, biasanya saya bersepeda saat hari libur, pagi atau di sore hari. Jaraknya masih belum jauh-jauh, paling 20 Km. Beneran gak pake sumpah ya,  dengan rajin cyling dan jogging membuat hidup menjadi lebih hidup. Kalo jogging di hari kerja paling 5 Km sampai 7 Km kalau hari libur bisa 10 Km. udah segitu aja! 

Buat yang mau mulai jogging, ayo jangan cuma plan, harus action. Percaya deh. It will be very fun guys, feel it! Kalau gak kuat lari, jangan dipaksakan, jalan kaki aja.  Sekarang banyak aplikasi run yang sangat membantu untuk para beginner. Percaya gak, saya punya empat aplikasi lari yang biasanya saya nyalain sekaligus. Nike, Endomondo, Strava dan RUN Loss For Weight. Banyak banget ya? simple jawabannya kalau misalnya ada yang mau tahu. Itu karena buat jaga-jaga aja kalau GPS ada yang hilang. Wakakakak

Run Aps Loss For Weight ini masih tetap saya pakai, meskipun berat badan saya sekarang udah 47 kg. Mau kurus kayak gimana lagi? Banyak yang protes! Yang pasti dengan aplikasi ini lari lebih fun, karena sang virtual coach akan membantu untuk direct kapan harus lari dan kapan harus jalan.

Waktu awal pakai aplikasi ini saya dikategorikan beginner alias pemula. Untuk pemula biasanya diarahin jalan satu menit, lari satu menit, begitu seterusnya sampai sprint dengan kecepatan maksimum as much as we can. Durasi lari akan ditambah sesuai dengan intensitas latihan kita. Seminggu tiga kali saya jogging dengan durasi tidak lebih dari setengah jam di weekdays dan satu jam di weekend.

Buat teman teman yang mau mulai jogging tapi belum merasa yakin, safety atau enggak, lebih aman bisa konsultasi dulu dengan dokter. So, kalau enggak workout sekarang, mau kapan dong? Be safe than sorry. Yaa kaaannn 


Komentar

  1. Ndan Teteh Yaomi Geulis Pisan (TYGP) keren pisan euy..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siapa dulu dong Bapaknya. Jendral Tanto Surioto yang ngehitz pake bangett. Ikutan ke Malang yaa mau menikmati rusuh gemuruh di sana

      Hapus
  2. Pingin banget jogging...tp yg diblg tadi kapok karna baru sekali badan sakit smua 😣...tp abis baca ini jd pengen coba lg...yes ...kalo ga skrg kapan lagiii?? aku Pengen Geulis jugaa dong kyk Ndan Teteh Yaomi Geulis Pisan (TYGP)😍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sakit yang biking kangen, jogging bisa mencegah osteoporosis dan penuaan dini. Semangaatt

      Hapus
  3. Teteh yaomi sdh cantik, smart dan slalu menginspirasi , love you teh

    BalasHapus
  4. Teteh yaomi sdh cantik, smart dan slalu menginspirasi , love you teh

    BalasHapus
    Balasan
    1. You are my Idol Kak Ros sayang. Entrepreneur tangguh. Luv you too pull

      Hapus
  5. Jeng Uyat....semangat terus yaaa, sangat menginspirasi sekali, mesti dipaksain neh olahraga lagi,sebelum berat badanku makin nambah.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. ayooo ayoooo merapat ke studio alam, kita cari keringet bareng, salam olahraga :d

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terpikat Eksotisme Suku Jahai

Lebih Dekat dengan Masyarakat Kasepuhan Ciptagelar